Sabtu, 16 April 2016

BINTANG-BINTANG MENJADI DOLAR


Konon ada seorang gadis yang miskin dan yatim piatu, tidak memiliki rumah dan tempat berteduh. Dia membawa sedikit roti yang diberikan oleh orang yang baik hati. Dia, seorang gadis yang saleh. Meskipun keadaannya malang, dia tidak kehilangan harapan kepada Tuhan.

Dia berjumpa dengan seorang pria miskin yang berkata kepadanya, “Beri­lah saya roti, saya sangat lapar.” Gadis itu memberikan seluruh roti yang diba­wanya kepada orang itu. “Semoga Tuhan memberkati roti ini untukmu,” katanya ketika meninggalkan pria miskin itu.

Kemudian, dia bertemu dengan seorang anak yang mengeluh, “Hawa di sini sangat dingin dan saya tidak punya topi. Berilah saya sesuatu untuk menu­tup kepalaku.” Gadis itu pun memberikan topinya kepada anak itu.

Tak lama kemudian dia bertemu dengan seorang anak gelandangan lain yang menggigil kedinginan, dan dia memberikan mantelnya. Lalu ada gelandang­an lainnya yang meminta pakaiannya. Dia memberikannya.

Ketika malam mulai datang, gadis itu masuk ke dalam hutan dan di sana dia bertemu dengan seorang anak gelandangan lainnya yang membutuhkan kaos dalamnya. Dia pun berpikir, “Di sini gelap dan tak seorang pun bisa me­lihat saya,” lalu diberikannya pakaian terakhir yang melekat di tubuhnya. Di saat gadis itu berdiri di sana dengan telanjang, bintang-bintang mulai berjatuhan dari langit seperti kepingan uang dolar. Kemudian, sepotong pakai­an yang baru dibuat dari bahan kain linen yang terbaik juga turun. Dia mengenakan pakaian itu dan mengisi kantungnya dengan kepingan uang dolar itu se­cukupnya sehingga bisa hidup sampai akhir hayatnya.


[~~~~~~~~Tuhan Yesus memberkati~~~~~~~~

Sumber: warta jemaat cetak JMO edisi Minggu 17 April 2016

0 komentar:

Posting Komentar